sumber foto forummuslim.org Cerita Lucu Gus Dur dengan Wartawan Bule Kumcelu , Cerita lucu Gus Dur ini terjadi saat Gus Dur sedang melakukan jumpa pers di Amerika. Biasa, Gus Dur selalu suka jalan ke luar negeri saat menjabat. Acara pun dipadati banyak wartawan bule, kira-kira sampai ratusan jumlahnya. Banyaknya wartawan yang datang karena mereka mendengar desas-desus kalau Gus Dur itu hebat dan juga "aneh", sehingga wartawan bule pun penasaran. Acara pun berlangsung sangat ramai dan riuh. Kini tiba lah saatnya sesi tanya jawab dan Gus Dur sudah menyiapkan siasat untuk menghadapi pertanyaan wartawan yang sangat pedas-pedas. Tiba-tiba Gus Dur langsung melemparkan sebuah pertanyaan ke para wartawan bule. "Wahai para rekan media semuanya, Apakah kalian sudah mengerti dengan apa yang saya sampaikan tadi?" "Sudah, Tuan Prisiden", jawab para wartawan secara serempak. "Kalau memang begitu, tidak ada gunanya kalian bertanya lagi," balasnya dengan singk...
Suatu pagi dikelas sebuah sekolah taman kanak-kanak. Bu guru bertanya kepada anak muridnya. Bu Guru : "Siapa yang mau masuk sorga acungkan jarinya..??" Murid : "Saya Bu Guruuuuuuuu...." Hampir semua murid dikelas tersebut mengacungkan jarinya,namun hanya satu anak yang tidak mengacungkan jarinya. Maka bertanyalah guru tersebut. Bu Guru : "Ucok, kenapa kamu tidak mau masuk sorga?" Ucok : "Saya tidak mau masuk sorga Bu, saya ingin masuk polisi"
Kumcelu - Cerita lucu Mukidi ini bermula saat istrinya Marni menyuruh Mukidi belanja ke swalayan. Jadi sepulang kerja Mukidi pun singgah ke swalayan yang ada di dekat rumahnya. Mukidi lalu melihat daftar belanjaan yang dikirim istrinya di WA. Mukidi langsung mengambil semua pesanan. Tak lupa Mukidi juga membeli susu kotak untuk anaknya. Karena anak Mukidi sangat doyan minum susu kotak. Saat di kasir Mukidi pun membayar uang belanjaan dan heran saat mengetahui harga susu yang dia beli turun banyak. Mukidi pun lalu bertanya pada perempuan penjaga kasir. "Susu ya turun ya?" tanya Mukidi dengan polos. "Yang sopan dong." balas si perempuan dengan muka garang. Mukidi terdiam, ya Tuhan salah saya apa ya. 😆😆😆
Komentar
Posting Komentar